 |
| Apel Gelar Pasukan dalam rangkaian Pelantikan PW GP Ansor Jatim di Jatim Expo Surabaya.(Dok/Istimewa). |
Oleh: Adi Purnomo
Lensajatim.id, Opini- Sukses besar Pelantikan dan Halal Bihalal Akbar yang diselenggarakan oleh PW Ansor Jawa Timur tentu menjadi catatan tersendiri bagi semua kader Ansor Jawa Timur, dan bagi penulis khususnya. Sukses prestisiusnya konsolidasi dan kegiatan akbar ini jelas tidak lepas dari kepemimpinan Ansor Jawa Timur di bawah komando Sahabat H. Musaffa Safril.
Sebagai ketua yang terpilih secara aklamasi dan dan dilantik pada tanggal 13 april 2025 sahabat Safril mampu membawa nahkoda Ansor Jawa Timur pada arah baru di awal kepemimpinannya dengan kerja-kerja kongkrit, bukan hanya sebatas teori di forum-forum formal ataupun informal, arah baru itu adalah ansor Jawa Timur sebagai Navigator Masa Depan dan hal itu dibuktikannya pada Awal kepemimpinannya dalam momentum pelantikan akbar yang begitu prestisius.
Sebagai ketua mandataris hasil Konferwil sahabat Safril bekerja maksimal dengan sepenuh hati melampaui masanya.
Jauh sebelum pelantikan sahabat Safril mampu Mengkonsolidasikan kekuatan-kekuatan kunci baik di internal maupun di eksternal organisasi. Itu, hal mendasar dalam catatan penulis, yang penulis rasakan. Sehingga bisa membawa sukses awal di masa kepemimpinannya.
Ada beberapa hal menarik yang penulis rasakan jauh sebelum dan selama mengikuti rangkaian kegiatan Halal Bihalal Akbar dan Pelantikan. Hal itu tentu sebagai catatan bagi penulis khusus, dan bagi semua kader tentunya. Tentu juga sebagai referensi dalam menggerakkan roda organisasi dimana penulis berkhidmat. Setidak-tidaknya ada tiga konsolidasi sukses yang dilakukan sahabat Safril sebagai ketua PW Ansor Jawa Timur.
Pertama, sahabat Safril sukses mengkonsolidasikan kekuatan internal organisasi. Dalam berita yang penulis baca ada 20 ribu kader Ansor Se-jawa timur yang hadir dalam kegiatan tersebut. Dan hal ini bisa dilihat dari jumlah peserta yang begitu riuh bergemuruh. Jatim Expo Surabaya dipadati oleh lautan manusia sampai meluber ke Kampus UINSA Surabaya.
Penulis melihat dan menyaksikan dengan mata kepala sendiri, begitu antusiasmenya kader-kader Ansor Jawa Timur. Mulai tingkatan Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang sampai Pimpinan Ranting.
Sejauh pengamatan penulis, semua peserta merasa menikmati atas terselenggaranya kegiatan ini. Belum lagi beberapa rentetan acara yang disajikan, mulai dari Gebyar Pameran UMKM Syawal Fest, Parade Budaya dan Apel Siaga Bersama TNI Kodam V Brawijaya hingga Inagurasi Pelantikan PW Ansor Jawa Timur.
Hal itu tidaklah mungkin terlaksana dengan baik, dengan jumlah kader yang begitu berjubel puluhan ribu tanpa diimbangi dengan konsolidasi yang kuat dan massif. Sepertinya yang sering penulis dengar dari para kader bahwa sahabat Safril betul-batul rajin turun ke bawah dan berdiskusi serta mendengarkan keluh kesah, menyapa kader-kader Ansor mulai tingkat PC-PAC sampai tingkatan Ranting.
Kedua, Sabahat Safril sukses mengkonsolidasikan kekuatan elit. Elit di internal ataupun di eksternal. Hal ini bisa dilihat dari tokoh-tokoh nasional yang hadir dalam acara tersebut. Mulai dari jajaran mentri hingga para bupati, anggota dewan dan para pengusaha. Sebut beberapa misalnya, ada Mentri Desa, Wali Kota Batu, Wali Kota Blitar, para anggota dewan dan beberapa bupati. Sebagian para elit yang hadir malah dari mereka adalah termasuk dari jajaran pengurus PW Ansor Jawa Timur ataupun PP ANSOR. menghadirkan mereka dengan seabrek agenda padatnya tentu tidaklah mudah, meraka bisa bersama pada momentum sakral tersebut tentunya bukan hal yang banyak bisa dilakukan organisasi manapun tanpa ada konsolidasi dan komunikasi sakti dari sang Pimpinan. Belum lagi dari para tokoh berpengaruh di Jawa Timur, tak sedikit kita lihat para kiai khos yang juga ikut menyaksikan prosesi sakral pada malam puncak halal bihalal akbar dan pelantikan. Maka hal ini jelas makin menegaskan integritas kepemimpinan ketua PW ANSOR Jawa Timur Sebagai Tokoh Kunci yang sukses mengkonsolidasikan kekuatan-kekuatan kunci, baik dikalangan anak-anak muda dan para elit.
Ketiga, sahabat Safril sukses mengkonsolidasi kekuatan para pengusaha. Penulis menyaksikan sendiri beberapa pengusaha yang hadir dalam acara pelantikan tersebut baik dari Jawa ataupun madura. Ada H. Her CEO Bawang Mas termasuk jajaran pengusaha lainnya serta para pengusaha yang terlibat memberikan support dan dukungannya. Seperti PT Batu Licin, PT Maha Meru Indo Raya, PT Petro kimia Gersik, PT Bawang Mas, PT Freeport Indonesia, PT Bumi Lamongan Sejati, PLN Jatim, PT Djarum, WBL, Bregas, Maharani dan beberapa perusahaan-perusahaan lainnya. Tiga konsolidasi sukses ketua PW ANSOR jatim mengantarkan suksesnya pula acara Inagurasi Ansor Jatim Syawal Fest Halal Bihalal Akbar dan Pelantikan. Tentu beberapa sukses konsolidasi ini akan menjadi inspirasi dan pelajaran berharga bagi para Pimpinan Cabang, Pimpinan Anak Cabang dan Pimpinan Ranting serta akan jadi motivasi tersendiri bagi semua kader-kader Ansor Jawa Timur.
Lebih jauh jika penulis melihat dan menelisik lebih dalam beberapa torehan kesuksesan PW Ansor Jawa Timur di awal periode kepemimpinan sahabat Safril tidak lepas dari kekuatan internal dan eksternal. Ada empat kekuatan yang saya rasa berpengaruh besar.
Pertama, kekuatan komunikasi-pola komunikasi yang dibangun serta gaya kepemimpinan sahabat Safril yang menggunakan pola dan gaya kepemimpinan yang apik dan shoft, sehingga cenderung diterima semua kalangan.
Kedua, penulis sebagain insan yang pernah nyantri dan hari ini masih berkhidmat di Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sumenep, penulis meyakini ada energi spiritualitas yang kuat yang sudah mendarah daging dalam diri sahabat Safril sehingga energinya terus memberikan pancaran positif dalam kepemimpinannya. Penulis menyakini ada keistiqomahan spiritual yang tak terputus terus menerus dilakukan oleh sahabat Safril. Sehingga energinya masuk dari hati ke hati.
Ketiga, pola komunikasi yang baik ditambah dengan spiritualitas yang kuat akan memberikan dampak dahsyat, sehingga Support-Backup kuat dari orang-orang hebat terus bermunculan. Support kuat dari orang-orang hebat inilah yang menjadi roda penggerak sukses Kepemimpinannya.
Keempat, yang terakhir adalah kebesaran organisasi Ansor-NU itu sendiri. Ansor yang makin hari makin berkibar dipimpin nahkoda yang lihai dan piawai akan makin tinggi menjulang.
Semoga oret-oretan ini bisa penulis petik hikmahnya dan jadi inspirasi bagi penulis khususnya.
*Penulis adalah pemerhati sosial budaya, sekretaris PC Ansor Sumenep 2024-2028. Yang menggandrungi dunia gerakan pemberdayaan.
Komentar