|
Menu Close Menu

DPRD Minta Dishub Surabaya Terus Lakukan Penertiban Parkir Liar Tanpa Nunggu Laporan Masyarakat

Jumat, 18 April 2025 | 16.18 WIB

Faris Abidin, Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PKS.(Dok/Laura). 
Lensajatim.id, Surabaya– Penertiban 18 Jukir liar di 16 titik toko modern yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya langsung mendapat respon dari Faris Abidin Anggota Komisi C DPRD Surabaya dari Fraksi PKS. Menurutnya itu sangat penting untuk terus dilakukan. Ia lalu menyoroti masih banyaknya titik parkir liar yang merugikan masyarakat sekaligus menghambat peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir.


“Menurut kami penertiban parkir ini sangat penting dilakukan karena selama ini kan PAD terkait parkir di kota Surabaya ini kan masih jauh dari harapan. Penertiban ini saya rasa sangat harus dilakukan supaya yang pertama untuk menghilangkan dampak sosial yang berkembang di masyarakat. Karena dengan adanya parkir liar masyarakat sangat terbebani dan itu juga menghambat daripada program pemkot berkait dengan PAD parkir. Jadi itu saya rasa bagus dan bisa menjadi solusi atas permasalahan yang ada selama ini di kota Surabaya,” ujarnya, Jumat (18/04/2025). 


Ia juga menyinggung perlunya edukasi kepada masyarakat terkait kewajiban membayar parkir di tempat-tempat tertentu, seperti minimarket, yang sebenarnya telah termasuk dalam retribusi resmi ke Pemkot.  Fraksi PKS ini mengajak masyarakat untuk melapor jika menemui pungutan liar dari juru parkir yang tidak resmi. Aturan mengenai tarif dan pelayanan parkir telah tertuang dalam Perwali Nomor 82 Tahun 2024. Jika ditemukan pelanggaran di lapangan, masyarakat dapat melaporkannya dan pihak dinas terkait akan menindaklanjuti laporan tersebut


“Jadi ketika memang ada masyarakat yang menemui adanya tarikan dari parkir liar, saya rasa bisa melaporkan kepada UPT atau Dinas Terkait ya. Karena tugas dari UPT atau Dinas Terkait itu juga sebagaimana selama ini ya menertibkan dan menentukan titik-titik parkir resmi yang selama ini bisa menjadi tambahan PAD dari kota Surabaya,” jelas politisi muda ini. 


Apresiasi ditujukannya untuk langkah Dinas Perhubungan yang merespon laporan masyarakat dengan baik dan berharap tindakan penertiban bisa merata ke titik-titik lainnya. Ia juga menekankan pentingnya inisiatif dari Dishub untuk rutin melakukan patroli dan sidak tanpa harus menunggu laporan masyarakat terlebih dahulu.


“Ya harapannya ke depannya penertiban ini bisa dilakukan secara rutin, bukan hanya ketika ada laporan saja ya. Supaya nanti ya masyarakat juga aman, tenang dan program dari pemerintah terkait pendapatan asli daerah tadi bisa berguna untuk program-program lainnya,” pungkasnya.(Lau)

Bagikan:

Komentar