|
Menu Close Menu

Gus Hilman Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Selasa, 22 April 2025 | 09.12 WIB

 

Gus Hilman saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Yayasan Pondok Pesantren Al Furqon Pajarakan Probolinggo.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Probolinggo-  Anggota DPR/MPR RI Fraksi Kebangkitan Bangsa, Muhammad Hilman Mufidi daerah pemilihan Pasuruan dan Probolinggo mengadakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dalam rangka memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa khususnya masyarakat probolinggo. Acara itu di gelar di Yayasan Pondok Pesantren Al Furqon Pajarakan (21/4/2025). 


Gus Hilman sapaannya menyampaikan bahwa 4 Pilar MPR  RI atau kebangsaan disebut sebagai soko guru yang artinya adalah tiang penyangga yang bersifat kokoh. Hal ini dimaksudkan agar seluruh rakyat Indonesia dapat merasa aman, nyaman, tentram, sejahtera, dan juga terhindar dari segala macam gangguan atau bencana yang dapat menimpa.


Keempat pilar tersebut adalah Pancasila, Undang – Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Pilar kebangsaan tersebut harus kokoh, karena berfungsi sebagai penangkal gangguan dan ancaman yang mengintai baik dari segi internal ataupun eksternal.


“Pilar kebangsaan ini juga dapat diartikan sebagai belief system yang artinya bisa menjamin terciptanya ketertiban, kenyamanan, keamanan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat” ungkap Gus Hilman. 


Lebih lanjut Anggota DPR RI Komisi X dari Fraksi PKB ini menyampaikan  bahwa 4 Pilar Kebangsaan akan terus lestari di indonesia baik pendidikan agama maupun umum, karena pendidikan adalah Ruh bagi seseorang kepada bangsanya. 


“Kami yakin probolinggo akan terus aman, dukun dan gotong royong karena masyarakatnya di dididik untuk cinta kepada agama dan bangsanya” tegasnya. 


Gus Hilman juga menghimbau masyarakat agar terus menjaga kerukunan dan kebersamaan antar warga dalam rangka menciptakan iklim yang sehat, kondusif dan damai di bumi Probolinggo. 


Acara tampak kelihatan ramai dan peserta antusias yang dihadiri oleh banyak tokoh masyarakat, pengasuh pondok pesantren, ormas dan relawan Gus Hilman tingkat desa. (Tim). 

Bagikan:

Komentar