|
Menu Close Menu

Pendapatan Triwulan Pertama Mencapai 4,2 Miliar, DPRD Surabaya Apresiasi Kinerja Disbudporapar

Sabtu, 26 April 2025 | 07.29 WIB

Dr. Akmarawita Kadir, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya.(Laura). 
Lensajatim.id, Surabaya- Komisi D DPRD Kota Surabaya memberikan apresiasi terhadap kinerja Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) dalam pencapaian target  pendapatan hingga triwulan pertama tahun 2025. Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Dr. Akmarawita Kadir, menyampaikan bahwa kinerja dinas tersebut tergolong cukup baik.


“Pada intinya sebenarnya cukup baik ya, jadi dari target  pendapatan 2025 19 miliar, sudah tercapai sampai bulan April 4,2 miliar. Nah ini cukup baik, jadi dengan harapan nanti bisa dipertahankan, jadi nanti sampai triwulan terakhir itu mudah-mudahan bisa tercapai bahkan bisa lebih,” ujar Akmarawita, Jumat (25/04/2025). 


Ia menambahkan bahwa optimalisasi sewa aset daerah dan evaluasi retribusi harus terus dilakukan guna mendukung peningkatan pendapatan daerah. Dari sisi kepemudaan, menyoroti program Beasiswa Pemuda Tangguh yang menjadi andalan Pemkot Surabaya dalam mendukung pendidikan warga tidak mampu.


“Cuma memang di sini kita menitik beratkan beasiswa pemuda tangguh bagi orang-orang yang terutama yang tidak mampu. Jadi bagaimana tadi ada yang menyampaikan bagaimana kalau misalnya ada yang putus sekolah walaupun dia tidak ikut mahasiswa tangguh tapi dia KTP Surabaya. Itu juga ternyata bisa difasilitasi dengan anggaran beasiswa tangguh itu,” jelasnya.


Kuota beasiswa ini mencapai 3.500 mahasiswa, dengan skema pengisian ulang setelah mahasiswa lulus setiap tahunnya. “Beasiswa ini sampai lulus. Dia juga dapat uang saku juga per semesternya. Jadi nanti harapan-harapan ini juga nanti mereka punya paguyuban untuk semacam alumni yang dibiayai oleh Pemkot,” imbuhnya.


Selain itu, sektor olahraga juga menunjukkan potensi pendapatan yang besar. Lapangan Thor, misalnya, telah menyumbang Rp.257 juta hanya dalam bulan pertama dari target Rp.950 juta sepanjang tahun.


“Jadi pemakaian-pemakaian lapangan, sewa Gelora Pancasila itu. Kalau tidak salah, anggaran 2025 itu pendapatannya Rp.375 juta. Ini pemakaian lapangan Thor hampir 1 miliar ya,” tutur Akmarawita.


Dari sisi pariwisata, aset baru seperti Kota Lama mulai menyumbang pendapatan dari sewa mobil dan stan, dengan realisasi mencapai Rp165 juta di triwulan pertama. Kendati demikian, ada beberapa pos pendapatan yang masih rendah akibat faktor cuaca.


“Total untuk triwulan pertama total 4,2 ini ada yang rendah-rendah itu karena musim hujan jadi lapangan-lapangan yang terbuka jadi kayak lapangan tenis ini kan masih hampir tidak ada karena memang musim hujan jarang ada yang nyewa, lapangan hoki masih 5 juta dari 60 juta, tapi dengan adanya nanti sudah tidak musim hujan, lapangan-lapangan itu pasti rame juga,” pungkasnya.


Komisi D berharap capaian ini terus ditingkatkan dan dimaksimalkan hingga akhir tahun, dengan mengedepankan pelayanan prima dan pengelolaan yang efisien pada setiap sektor yang dinaungi Disbudporapar. (Lau) 

Bagikan:

Komentar