![]() |
Ning Dini saat serap aspirasi dengan para relawan bencana di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.(Dok/Istimewa). |
Dalam forum tersebut, wakil rakyat asal Dapil Jatim II (Kabupaten/kota Probolinggo-Pasuruan) ini menyapa dan menyerap aspirasi dari para relawan yang tergabung dalam Tim Siaga Bencana, Kampung Siaga Bencana, dan Satgas Jaga Baya Tengger. Menurutnya, mereka selama ini menjadi garda terdepan dalam menghadapi situasi darurat.
"Kabupaten Probolinggo, khususnya kawasan Tengger dan sekitarnya ini merupakan daerah yang memiliki resiko bencana tinggi. Seperti beberapa hari terakhir kita tau sendiri kejadian yang cukup jadi perhatian bersama mulai cuaca ekstrim, angin kencang, hingga meningkatnya aktivitas vulkanik Gunung Bromo. Ini semua menjadi pengingat bahwa kesiapsiagaan menjadi kebutuhan mutlak," jelas politisi perempuan yang akrab disapa Ning Dini ini.
"Dalam menghadapi situasi seperti itu kami menyadari tugas dan tanggung jawab teman-teman tidak mudah, tapi sangat mulia. Rekan-rekan merupakan pahlawan kemanusiaan yang berada di garda terdepan," tambah Ning Dini.
Untuk itu, lanjut Ning Dini, demi mendukung itu semua, dirinya mengaku berkomitmen mengawal program-program mitigasi bencana berbasis masyarakat.
"Harapan kami kampung-kampung siaga bencana seperti di kawasan Tengger ini dapat menjadi role model bagi daerah lain. Karena kami percaya bahwa ketangguhan bangsa ini dibangun dari ketangguhan desa-desa dan komunitas," tegasnya.
"Mari kita terus saling menguatkan sinergi antara masyarakat, pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan semua pemangku kepentingan," pungkas Ning Dini. (Had).
Komentar