|
Menu Close Menu

Sinergi Tanpa Batas: Ansor dan Fatayat NU Jatim Rayakan Harlah Bersama, Teguhkan Ukhuwah dan Kolaborasi

Senin, 28 April 2025 | 07.33 WIB

Fatayat NU dan GP Ansor Jawa Timur merayakan Harlah bersama di Kantor PWNU Jawa Timur di Surabaya.(Dok/Istimewa). 

Lansajatim.id, Surabaya- Di bawah atap Gedung PWNU Jawa Timur, ratusan kader Ansor dan Fatayat NU berkumpul, membawa semangat kebersamaan dalam Peringatan Harlah bersama mereka. Fatayat NU merayakan Harlah ke-75 dan GP Ansor merayakan Harlah ke-91. Sebuah momentum bersejarah untuk membangun sinergi, mempererat ukhuwah, dan memperkuat komitmen kolektif membangun masa depan.

Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, H. Musaffa Safril; Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Siti Maulidah; Kasatkorwil Banser Jatim, Rizza Ali Faizin; Ketua MDS RA Jatim, Gus Ahmad Kafa; Ketua Garda Fatayat NU Jatim; serta Ketua PW IPNU Jatim, Muhammad Rafli, beserta pengurus lainnya.


Dalam pidatonya, H. Musaffa Safril menegaskan bahwa pihaknya memiliki mimpi tentang NU yang semakin kokoh. "Kita tidak hanya berbagi ruang hari ini, kita berbagi mimpi. Mimpi tentang NU yang makin kokoh, generasi muda NU yang visioner, dan peradaban yang berkeadilan," tegas Musaffa Safril, Minggu (27/04/2025) malam. 


Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur, Siti Maulidah pun berbicara penuh semangat tentang sinergi Fatayat NU dan Ansor. "Fatayat dan Ansor adalah dua sayap yang akan membawa pemuda-pemudi NU terbang lebih tinggi. Sinergi ini adalah energi perubahan!," ucapnya. 


Kasatkorwil Banser, Rizza Ali Faizin, mengingatkan bahwa keberanian dan loyalitas tetap menjadi ciri kader muda NU. 


"Kita jaga negeri ini, kita jaga NU ini, dengan hati, jiwa, dan raga kita," tandasnya. 


Sementara itu, Gus Ahmad Kafa menegaskan pentingnya fondasi ruhani. 


"Sholawat dan dzikir bukan hanya ritual, melainkan bahan bakar perjuangan kita di jalan dakwah dan kebangsaan," katanya. 


Ketua IPNU Jatim, Muhammad Rafli, menutup dengan semangat persatuan. 


"Kita adalah bagian dari satu barisan besar. Mari terus rapatkan saf untuk masa depan NU dan bangsa ini," ungkapnya. 


Acara ditutup dengan ramah tamah penuh kehangatan, doa bersama, dan harapan besar: membangun generasi NU yang bersinergi, berilmu, dan berdaya. (Had) 

Bagikan:

Komentar