 |
| Diskusi Para Inisiator dan Pengurus Organisasi Generasi Majapahit Nuswantoro di salah satu rumah makan di Surabaya.(Dok/Istimewa). |
Anas Toha, Ketua Umum Generasi Majapahit Nuswantoro menjelaskan bahwa berdirinya organisasi tersebut akan konsen pada pemberdayaan masyarakat. Itu bertujuan membangkitkan kembali semangat pemberdayaan ala Nusantara.
"Organisasi ini membawa semangat persatuan, kemandirian, dan gotong royong yang akan diterjemahkan ke dalam gerakan nyata di masyarakat," ucap pria yang akrab disapa Gus Anas ini saat memandu diskusi yang diikuti oleh jajaran pengurus dan para inisiator yang membawa semangat “Majapahit Baru” berkumpul membicarakan misi dimaksud.
“Ini bukan sekadar organisasi. Ini adalah gerakan kebangkitan karakter Nusantara yang relevan dengan tantangan zaman sekarang," tambah alumni UINSA Surabaya ini.
Dalam pertemuan tersebut, selain menetapkan struktur awal kepengurusan, para anggota juga membahas misi besar perkumpulan ini, menghadirkan program-program pemberdayaan masyarakat yang konkret dan berkelanjutan, dari akar rumput hingga lapisan strategis.
Generasi Majapahit Nuswantoro siap menjadi ruang kolaborasi lintas profesi dan lintas generasi. Menjembatani nilai-nilai lokal dengan strategi pembangunan masa kini.
Dengan Surabaya sebagai titik awal, gerakan ini menargetkan menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, menghadirkan energi baru bagi pembangunan sosial berbasis kearifan lokal.
“Majapahit pernah menyatukan nusantara, sekarang giliran kita menyatukan kekuatan rakyat untuk bangkit bersama,” tegasnya. (Had)
Komentar